Gorontalo, 10 Maret 2024. Ujian dengan metode OSCE memiliki keunggulan dalam menilai kinerja klinis dan perilaku profesional. Untuk pelaksanaan OSCE yang berkualitas, dilakukan berbagai persiapan seperti identifikasi clinical core competency, penetapan kompetensi berdasarkan skoring, dan penetapan Blueprint. Oleh karena itu Pedoman Pengembangan OSCE Keperawatan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para pengelola institusi pendidikan keperawatan di Indonesia dan juga bagi para pengembang sistem uji kompetensi keperawatan melalui Lembaga Pengembangan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan (LPUK-Nakes). Fakultas Olahraga dan Kesehatan Jurusan Keperawatan sudah berhasil melaksanakan OSCE 2 tahun terakhir ini ini.
Rachmawaty D. Hunawa, S. Kep.,Ns.,M. Kep sebagai ketua panitia saat Breafing perserta OSCE menghimbau kepada seluruh peserta OSCE bahwa setelah proses UKOMNAS terlewati maka tantangan untuk peserta selanjutnya yaitu mampu taklukan ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) jadi peserta harus betul-betul serius untuk menghadapi OSCE tersebut. Ketua panitia juga menghimbau kepada Panitia OSCE untuk mampu objektif, terstruktur dan harus menjunjung kode etik dalam menilai kompetensi dan keterampilan mahasiswa.
Bertempat di gedung Laboratorium Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo Berlangsung ujian OSCE (Objective Structure Clinical Examination). Pelaksanaan ujian kali berlangsung selama dua hari pada hari Jumat dan minggu 8-9 Maret 2024, OSCE kali ini diikuti oleh 37 peserta yang terbagi dalam 4 sesi dengan 11 station, disetiap station test, para peserta diberi waktu sekitar 12 menit untuk mampu menyelesaikan soal kasus dengan penanda bel yang sudah ditentukan.
Terimakasih telah disampaikan oleh Ketua Panitia OSCE kepada berbagai pihak yang telah berkonstribusi dalam penyelesaian ujian OSCE . Harapannya Semoga semua upaya dan dukungan yang telah dilakukan oleh berbagai pihak memberikan manfaat yang bermakna bagi mutu pendidikan tinggi keperawatan dan peningkatan mutu pelayanan keperawatan UNG. “Profesi Ners UNG Unggul”
