Botumoito, 14 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan melalui kegiatan “Penyuluhan Pencegahan Anemia Sejak Dini” yang dilaksanakan di SMP Negeri 02 Botumoito. Kegiatan ini menyasar siswa kelas VIII dan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kesadaran remaja terhadap risiko anemia, khususnya di kalangan perempuan.
Penyuluhan diawali dengan penjelasan mengenai apa itu anemia, penyebab umum seperti kekurangan zat besi, dan dampaknya terhadap konsentrasi belajar, daya tahan tubuh, serta pertumbuhan. Mahasiswa Prodi Kedokteran dan Keperawatan menjelaskan tanda-tanda awal anemia yang sering tidak disadari, seperti lemas, pusing, dan wajah pucat. Mahasiswa Prodi Farmasi turut memaparkan pentingnya konsumsi tablet tambah darah dan makanan kaya zat besi seperti hati ayam, bayam, dan kacang-kacangan. Sementara itu, mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat memberikan edukasi mengenai gaya hidup sehat dan pola makan seimbang dalam mencegah anemia.
Antusiasme para siswa terlihat sangat tinggi, terutama saat sesi tanya jawab dan diskusi terbuka. Para guru menyambut baik kegiatan ini, mengingat anemia pada remaja merupakan masalah kesehatan yang masih sering diabaikan. Penyuluhan ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan sehat sejak remaja, sekaligus mendukung program kesehatan sekolah dan upaya pemerintah dalam menurunkan angka anemia pada usia produktif.
Dibimbing oleh para dosen pendamping lapangan Nur Ain Thomas, S.SI.,M.SI Apt, Multiani S. Latif, M.Farm. Apt., dan Maryadi, S.Kep., Ns., M.Kep. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa KKN-PK UNG dalam menjangkau kelompok usia remaja yang rentan terhadap gangguan kesehatan akibat kekurangan gizi. Melalui pendekatan edukatif yang komunikatif dan aplikatif, mahasiswa berhasil membangun kesadaran bahwa mencegah anemia sejak dini berarti berinvestasi pada masa depan yang lebih sehat dan produktif.