Gorontalo, 8 Desember 2025, Jurusan Keperawatan Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar kegiatan Sharing Session bertajuk “Strategi Lolos Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikti Saintek Saintek 2026” sebagai upaya meningkatkan produktivitas riset dan pengabdian dosen dalam pendanaan kompetitif nasional. Kegiatan ini menjadi ruang belajar bersama bagi dosen, peneliti muda, dan civitas akademika yang ingin mempersiapkan proposal hibah lebih matang sejak awal tahun.
Acara menghadirkan tiga narasumber yang telah berhasil memperoleh hibah nasional, yakni Dr. Zainuddin, S.Kep., Ns., M.Kep (penerima Hibah Penelitian Fundamental BIMA 2024), Zulkifli B. Pomalango, S.Kep., Ns., M.Kep (penerima Hibah Penelitian Fundamental BIMA 2025), serta Nirwanto K. Rahim, S.Kep., Ns., M.Kep (penerima Hibah Pengabdian kepada Masyarakat 2025). Ketiganya membagikan strategi menyusun proposal hibah yang unggul mulai dari identifikasi urgensi penelitian, penguatan kebaruan (novelty), penyelarasan roadmap penelitian, hingga capaian luaran penelitian.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Keperawatan FOK UNG, Nurdiana Djamaluddin, S.Kep., Ns., M.Kep dalam sambutannya memberikan apresiasi sekaligus dorongan bagi para dosen untuk semakin aktif berkompetisi pada hibah penelitian nasional.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kapasitas riset dosen. Kami berharap semakin banyak dosen Jurusan Keperawatan yang menembus pendanaan hibah nasional. Tidak hanya sebagai pencapaian individu, tetapi sebagai kontribusi nyata jurusan dalam pengembangan ilmu dan pelayanan masyarakat,” ujar Ketua Jurusan.
Antusiasme peserta terlihat melalui diskusi interaktif yang berlangsung dinamis. Para narasumber menegaskan bahwa riset yang selaras dengan isu kesehatan nasional, memiliki rencana keberlanjutan, serta melibatkan jejaring kolaborasi lintas disiplin memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan pendanaan. Selain itu, kemampuan menyusun anggaran realistis, menyertakan luaran terukur, serta riwayat publikasi yang konsisten juga menjadi faktor penilaian utama dalam hibah.
Melalui kegiatan ini, Jurusan Keperawatan FOK UNG menegaskan komitmennya untuk memperkuat budaya penelitian dan pengabdian yang berdampak pada ilmu pengetahuan dan masyarakat. Kegiatan sharing session ini diharapkan menjadi program berkelanjutan agar semakin banyak dosen berprestasi yang lahir dan membawa nama UNG ke tingkat nasional maupun internasional.
