Bersama Bupati Boalemo Mahasiswa KKN-PK UNG Launching “Rumah Gizi” di Desa Piloliyanga

Piloliyanga, Juli 2025 — Dalam upaya menjawab tantangan stunting di daerah lokus prioritas, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) meluncurkan program “Rumah Gizi” di Desa Piloliyanga. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa yang berfokus pada peningkatan literasi gizi dan ketahanan pangan bagi ibu dan balita. Dengan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Dr. dr. Vivien Novarina A. Kasim, M.Kes., Ns. Nur Ayun R. Yusuf, M.Kep., dan Ns. Sartika, M.Kep., Sp.Kep.K., program ini dirancang sebagai solusi berkelanjutan untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi perhatian utama di wilayah tersebut.

Rumah Gizi dicanangkan sebagai pusat edukasi sekaligus dapur desa untuk penyediaan makanan tambahan (PMT) berbahan lokal. Kegiatan dimulai dengan launching Rumah Gizi yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Boalemo, Ketua PPK Kabupaten, Camat, Kepala Desa beserta perangkatnya, para kader kesehatan, serta ibu-ibu balita. Acara dilanjutkan dengan pelatihan dan demonstrasi pembuatan PMT lokal yang bergizi seperti puding labu kacang hijau dan rolade ayam wortel, yang diperkenalkan sebagai alternatif menu sehat dan ekonomis untuk keluarga.

Mahasiswa juga mengembangkan berbagai media edukasi gizi dan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dengan pendekatan visual yang menarik, interaktif, dan mudah dipahami oleh masyarakat. Media ini kemudian digunakan dalam sesi penyuluhan yang dilakukan bersama kader. Tak hanya memberikan materi, mahasiswa juga melakukan pendampingan langsung agar kader mampu memanfaatkan alat bantu edukatif tersebut secara mandiri dalam kegiatan posyandu dan kelas ibu balita di masa mendatang.

Sebagai bagian dari upaya ketahanan pangan, program ini turut menginisiasi pembangunan Kebun Gizi yang terletak di samping Rumah Gizi yang dapat dimanfaatkan langsung untuk keperluan PMT. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal dan berkelanjutan.

Written by 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *